Jaga Kelestarian, BSIP Simpan dan Kelola 274 Aksesi Jeruk
Keragaman ratusan varietas jeruk lokal yang tersebar di berbagai daerah merupakan hal yang penting karena selain merupakan kekayaan nasional tetapi juga dapat dikembangkan untuk berbagai manfaat bagi sektor pertanian nasional, seperti untuk komoditas ekspor.
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) memiliki koleksi SDG (Sumber Daya Genetik) Jeruk sejumlah 274 aksesi serta menghasilkan benih pokok BPMT jeruk bebas penyakit yang dikelola BSIP Jestro dan tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Jenis tersebut di antaranya Citrus sinensis Osbeck (jeruk manis), Citrus reticulata Blanco (jeruk keprok), Citrus maxima Merr (jeruk besar), Citrus limon (jeruk Lemon), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus medica (sitrun), dan Citrus paradisi (grape fruit).
Koleksi jeruk itu sendiri dikelola dan dipelihara secara rutin dalam rumah kasa insect proof sehingga terlindung dari serangga penyebab penyakit khsususnya Huanglongbing atau lebih dikenal dengan CVPD.
Varietas jeruk yang banyak berkembang di Indonesia merupakan jenis common mandarin (Citrus reticulata Blanco). Beberapa varietas lokal Indonesia yang masuk dalam kelompok ini adalah Keprok dan Siam.
Jenis yang dikembangkan di antaranya Keprok Soe, Keprok Batu 55, Siam Madu, Keprok Garut, Keprok Gayo, Keprok Terigas dan Siam Pontianak .